Hatiku berdesir tak menentu,,
saat kulewati tempat itu.
tempat yang menjadi kenangan indah,
yang terlihat jelas di benakku,,
dan tak terhapuskan sedikitpun.
kenangan saat ku masih bersamanya,
dia yang selalu kusayangi hingga kini,,
tak tergantikan dengan siapapun,,
meski kini ia bukan lagi milikku..
meski ku tahu dia takkan lagi pernah kumiliki,,
dan aku tahu dia takkan kembali padaku.
meski aku membencinya,
bukan berarti ku tak menyayanginya lagi.
meski aku menyayanginya,
bukan berarti aku menunda kebahagiaannya.
Yang ku tahu hingga saat ini,
aku tak dapat menghapus namanya,
yang terukir indah di hatiku.
Aku tetap menyayanginya seperti dulu.
ihiy..
BalasHapussyahdunya puisi mu intan
hahahaha..
BalasHapusya begitulah. ^^